tag:blogger.com,1999:blog-31049951002669566712024-02-20T02:02:46.689-08:00Bisnis PerkebunanAnda Tinggal Beberapa Langkah Menuju
KESUKSESAN!!!......Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17055577023544183984noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-3104995100266956671.post-71154829242994567872012-01-02T00:53:00.001-08:002012-01-02T02:25:52.990-08:00Budidaya Kebun Mangga<div style="text-align: center;"><span style="font-family: Arial;"><strong>Budidaya Kebun Mangga</strong></span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSAJo2Y8Tih25JdDUv_KKW1TrSWViDh9UIo81Qeu-Fr-9-hYKR6oRVf2D0lQpfx6SvGgOmc4R_2PW-D5_Atg1NKO018TvP_5H8dNgwR1UjGjpHKbYR1MC39aIngJQZ7D3mEBSAo1IY79n_/s1600/Picture+015+mangga.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSAJo2Y8Tih25JdDUv_KKW1TrSWViDh9UIo81Qeu-Fr-9-hYKR6oRVf2D0lQpfx6SvGgOmc4R_2PW-D5_Atg1NKO018TvP_5H8dNgwR1UjGjpHKbYR1MC39aIngJQZ7D3mEBSAo1IY79n_/s320/Picture+015+mangga.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Perkebunan Mangga<a name='more'></a></td></tr>
</tbody></table><span style="font-family: Arial; font-size: 16px;"><strong>PENDAHULUAN</strong><br />
Produksi mangga pada saat ini belum mampu memenuhi permintaan pasar, khususnya pasar luar negeri. Ketidakmampuan ini bukan hanya disebabkan produktivitas rendah tetapi juga kualitasnya masih kurang. Kondisi ini disebabkan oleh penerapan teknologi budidaya yang belum optimal.<br />
Memperhatikan hal tersebut PT. NATURAL NUSANTARA membantu peningkatan produksi secara kuantitas , kualitas dan kelestarian (Aspek K-3). sehingga petani mampu bersaing di era pasar bebas.<br />
<strong>AGROEKOLOGI</strong><br />
Tanaman mangga tumbuh baik pada ketinggian 50-300 m dpl pada lapisan tanah tebal dan struktur tanah remah dan berbutir-butir.<br />
<strong>VARIETAS</strong><br />
Varietas yang bernilai jual tinggi antara lain Gadung 21 atau Arumanis 143. Varietas lainnya adalah Manalagi 69, Lalijiwo, Chokanan dan Golek 31.<br />
<strong>PERSIAPAN LAHAN</strong><br />
Lubang tanam dibuat 1-2 bulan sebelum tanam,ukuran 1 m x 1m x 1 m dan jarak tanam 6 m x 8 m. Dua minggu sebelum pelaksanaan tanam, tanah galian dimasukkan kembali ke dalam lubang tanam dengan campur pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1. Akan lebih optimal siram SUPERNASA (0,5 sdm / + 5 lt air/pohon).<br />
<strong>PENANAMAN</strong><br />
Penanaman di awal musim hujan. Sebelum bibit ditanam kantong plastik dilepas. Kedalaman tanam + 15-20 cm diatas leher akar dan tanah disekitar tanaman ditekan ke arah tanaman agar tidak roboh. Tanaman diberi naungan dengan posisi miring ke barat dan selanjutnya dikurangi sedikit demi sedikit.<br />
<strong>PEMUPUKAN</strong><br />
~ Pupuk Kandang (PK) diberikan 1 kali pada awal musim hujan. Caranya dibenamkan disekitar pohon selebar tajuk tanaman atau menggali lubang pada sisi tanaman. Mangga umur 1 - 5 tahun diberi 30 kg PK, umur 6 - 15 tahun diberi 60 kg PK. Akan lebih optimal jika ditambahkan ~ ~ SUPERNASA atau jika pupuk kandang sulit dapat digunakan SUPERNASA dengan dosis :<br />
- Alternatif 1 : 0,5 sendok makan/ 5 lt air per tanaman.<br />
- Alternatif 2 : 1 botol SUPER NASA encerkan dalam 2 lt (2000 ml) air jadikan larutan induk. Kemudian setiap 1 lt air diberi 20 ml larutan induk tadi untuk menyiram per pohon.<br />
~ Pemberian SUPERNASA selanjutnya dapat diberikan setiap 3 - 4 bulan sekali.<br />
~ Penyemprotan POC NASA (4-5 ttp/tangki) atau lebih optimal POC NASA (3-4 ttp) + HORMONIK (1 ttp ) per tangki setiap 1 - 3 bulan sekali.<br />
~ Pupuk NPK 2 kali setahun di awal (Nopember - Desember), akhir musim hujan (April - Mei) dosis sbb:</span><br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr><td rowspan="2" valign="top" width="49"><strong>Umur (th)</strong></td><td rowspan="2" valign="top" width="54"><strong>PK</strong><br />
<strong>(kg)</strong></td><td colspan="3" valign="top" width="167"><strong>Dosis Pupuk Makro (KG/Pohon)</strong></td></tr>
<tr><td valign="top" width="48"><strong>ZA </strong></td><td valign="top" width="60"><strong>TSP</strong></td><td valign="top" width="59"><strong>KCl</strong></td></tr>
<tr><td valign="top" width="49">1 – 3</td><td valign="top" width="54">20 – 30</td><td valign="top" width="48">0.5 – 1</td><td valign="top" width="60">0.25-0.5</td><td valign="top" width="59">0.25-0.5</td></tr>
<tr><td valign="top" width="49">4 - 6</td><td valign="top" width="54">30 – 40</td><td valign="top" width="48">1 – 2</td><td valign="top" width="60">0.5 – 1</td><td valign="top" width="59">0.5 – 1</td></tr>
<tr><td valign="top" width="49">7 – 10</td><td valign="top" width="54">50 – 60</td><td valign="top" width="48">2 – 3</td><td valign="top" width="60">1 – 1.5</td><td valign="top" width="59">1 – 1.5</td></tr>
<tr><td valign="top" width="49">> 10</td><td valign="top" width="54">50 – 60</td><td valign="top" width="48">3 – 4</td><td valign="top" width="60">1.5 – 2</td><td valign="top" width="59">1.5 – 2</td></tr>
</tbody></table><strong>PEMANGKASAN</strong><br />
Pangkas Bentuk (3 tahap) :<br />
Tahap I : umur 1 tahun setelah tanam pada musim hujan dengan memotong batang setinggi 50 - 60 cm dari permukaan tanah dan pemotongan di atas bidang sambungan. Dari cabang yang tumbuh dipelihara 3 cabang yang arahnya menyebar.<br />
Tahap II : pemangkasan dilakukan pada ketiga cabang yang tumbuh tersebut setelah berumur 2 tahun, caranya menyisakan 1 - 2 ruas/pupus. Tunas yang tumbuh pada masing-masing cabang dipelihara 3 tunas. Jika lebih dibuang. Tahapan pemangkasan tersebut akan diperoleh pohon dengan rumus cabang 1- 3 - 9.<br />
Tahap III : umur 3 tahun, cara sama seperti tahap II, tetapi tunas yang tumbuh dipelihara semua untuk produksi.<br />
<strong>PANGKAS PRODUKSI</strong><br />
Pemangkasan ini untuk memelihara tanaman dengan memotong cabang mati / kering, cabang yang tumbuh ke dalam dan ke bawah serta cabang air yaitu cabang muda yang tidak akan menghasilkan buah. Pemangkasan produksi dilaksanakan segera setelah panen.<br />
<strong>PENDANGIRAN</strong><br />
Dilakukan 2 kali dalam setahun pada awal dan akhir musim hujan, dengan membalik tanah (pembumbunan) di sekitar kaca tanaman agar patogen yang ada dalam tanah mati.<br />
<strong>MULCHING (MULSA)</strong><br />
Pemberian mulsa di akhir musim hujan, menggunakan jerami / sisa-sisa bekas pangkasan / tanaman sela.<br />
<strong>PENGENDALIAN GULMA</strong><br />
Pengendalian gulma dilakukan minimal 3 kali setahun.<br />
<strong>INDUKSI BUNGA</strong><br />
Untuk merangsang pembungaan digunakan Pupuk Organik Padat SUPER NASA dengan dosis 1-2 sendok/pohon dicampur 10 liter air disiramkan secara merata di bawah kanopi pohon setelah pupus kedua ( Februari-Maret) dan disemprot POC NASA (3-4 ttp/tangki) + HORMONIK (1 ttp) per tangki.<br />
<strong>PENGELOLAAN BUNGA DAN BUAH</strong><br />
Pengelolaan bunga dan buah dilakukan 4 kali, pada saat bud break, bud elongation, mango size (kacang hijau) dan marble size (jagung). Pupuk yang digunakan :<br />
1. Monokalsium Phospat ( MKP ) diberikan sebelum muncul tunas baru atau bud break dan pada saat bud break atau bud elongation (dosis 2,5 gr/liter).<br />
2. POC NASA diberikan saat bud break, bud elongation, (dosis 4-5 tutup/tangki).<br />
3. POC NASA (3-4 ttp) + HORMONIK (1 ttp) per tangki diberikan pada saat mango size dan marble size.<br />
<strong>HAMA DAN PENYAKIT </strong><br />
<em>a. Tip Borer, Clumetia transversa</em><br />
Ulat ini menggerek pucuk yang masih muda (flush) dan malai bunga dengan mengebor/menggerek tunas atau malai menuju ke bawah. Tunas daun atau malai bunga menjadi layu, kering akibatnya rusak dan transportasi unsur hara terhenti kemudian mati. Pengendalian; cabang tunas terinfeksi dipotong lalu dibakar, pendangiran untuk mematikan pupa, penyemprotan dengan PESTONA.<br />
<em>b. Thrips ( Scirtothrips dorsalis )</em><br />
Hama ini sering disebut thrips bergaris merah karena pada segment perut yang pertama terdapat suatu garis merah. Hama ini selain menyerang daun muda juga bunga dengan menusuk dan menghisap cairan dari epidermis daun dan buah. Tempat tusukan bisa menjadi sumber penyakit. Daun kelihatan seperti terbakar, warna coklat dan menggelinting. Apabila bunga diketok-ketok dengan tangan dan dibawahnya ditaruh alas dengan kertas putih akan terlihat banyak thrips yang jatuh. Pengendalian : tunas muda terserang dipotong lalu dibakar, tangkap dengan perangkap warna kuning, pemangkasan teratur, penyemprotan dengan BVR atau PESTONA<br />
<em>c. Ulat Phylotroctis sp.</em><br />
Warna sedikit coklat (beda dengan Clumetia sp. yang warnanya hijau) sering menggerek pangkal calon malai bunga. Telur Phyloctroctis sp. menetas dan dewasa menyerang tangkai buah muda (pentil). Buah muda gugur karena lapisan absisi pada tangkai buah bernanah kehitaman. Aktif pada malam hari. Pengendalian dengan PESTONA.<br />
<em>d. Seed Borer, Noorda albizonalis</em><br />
Hama ini menggerek buah pada bagian ujung atau tengah dan umumnya meninggalkan bekas kotoran dan sering menyebabkan buah pecah. Ulat ini langsung menggerek biji buah akibatnya buah busuk dan jatuh. Berbeda dengan Black Borer yang menggerek buah pada bagian pangkal buah. Lubang gerekan dapat sebagai sumber penyakit. Pengendalian : pembungkusan buah, kumpulkan buah terserang lalu dibakar, semprot dengan PESTONA.<br />
<br />
<em>e. Wereng mangga ( Idiocerus sp.)</em><br />
Serangan terjadi saat malai bunga stadia bud elongation. Nimfa dan wereng dewasa menyerang secara bersamaan dengan menghisap cairan pada bunga, sehingga kering, penyerbukan dan pembentukan buah terganggu kemudian mati. Serangan parah terjadi jika didukung cuaca panas yang lembab. Hama ini dapat mengundang tumbuh dan berkembangnya penyakit embun jelaga (sooty mold) dengan dikeluarkan embun madu dari wereng yang dapat menyebabkan phytotoxic pada tunas, daun dan bunga. Pengendalian : pengasapan, penyemprotan BVR/PESTONA sebelum bunga mekar/pada sore hari.<br />
<br />
<em>f. Lalat Buah ( Bractocera dorsalis )</em><br />
Buah yang terserang mula-mula tampak titik hitam, di sekitar titik menjadi kuning, buah busuk serta terjadi perkembangan larva. Bersifat agravator yaitu memungkinkan serangan hama sekunder (Drosophilla sp.), jamur dan bakteri. Pengendalian : pembungkusan buah , pemasangan perangkap lalat buah.<br />
<br />
<em>g. Penyakit Antraknose (Colletotrichum sp.)</em><br />
Terjadi bintik-bintik hitam pada flush, daun, malai dan buah. Serangan menghebat jika terlalu lembab, banyak awan, hujan waktu masa berbunga dan waktu malam hari timbul embun yang banyak. Apabila bunganya terserang maka seluruh panenan akan gagal karena bunga menjadi rontok. Pengendalian : pemangkasan, penanaman jangan terlalu rapat, bagian tanaman terserang dikumpulkan dan dibakar.<br />
<br />
<em>h. Penyakit Recife, Diplodia recifensis</em><br />
Penyakit ini disebut juga Blendok, vektor penyakit ini adalah kumbang Xyleborus affinis. Kumbang ini membuat terowongan di batang/cabang kemudian dan cendawan Diplodia masuk ke dalam terowongan. Di luar tempat kumbang menggerek akan keluar blendok (getah). Penyakit mangga lainnya seperti embun jelaga (jamur Meliola mangiferae), kudis/scab (Elsinoe mangiferae), bercak karat merah (ganggang Cephaleuros sp.)<br />
<br />
<strong>Catatan : Jika Pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami belum mengatasi, dapat digunakan pestisida kimia sesuai anjuran. Agar penyemprotan lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810 dosis + 5 ml (0,5 tutup)per tangki. Penyemprotan herbisida (untuk gulma) agar lebih efektif dan efisien dapat di campur Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangk</strong>i<br />
<br />
<strong>PANEN DAN PASCA PANEN</strong><br />
Panen dilakukan pada umur + 97 hari setelah bunga mekar, buah berbedak, dan pada jam 09.00 - 16.00 WIB dengan menyisakan tangkai buah sekitar 0,5 - 1 cm.<br />
<br />
Diposting Oleh : Bagus Abdillah WinataAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/17055577023544183984noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3104995100266956671.post-4043389424675755042011-12-31T11:20:00.001-08:002012-01-01T00:21:29.328-08:00Budidaya Kebun Karet<div style="text-align: center;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS',Trebuchet,Verdana,sans-serif; font-size: 17px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white; font-weight: bold;">Budidaya Kebun Karet</span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br />
</span></span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDna21nZrg_kBOyrdglPuBGg3_QQEQrXw3-DczW48MIpI9f0fo3bd4JgQgN4MhQyEpLMbRgX75KgSjgRShC4WcHAPGaEtRJLLgSwXP9xYHHxWAYQo1QjyKo9DJxTCyNSOWwBdT8e3H51s/s1600-h/karet.jpg" style="background-color: black; margin-left: auto; margin-right: auto; text-decoration: none;"><span style="color: white;"><img alt="" border="0" height="240" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5175051030008041970" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDna21nZrg_kBOyrdglPuBGg3_QQEQrXw3-DczW48MIpI9f0fo3bd4JgQgN4MhQyEpLMbRgX75KgSjgRShC4WcHAPGaEtRJLLgSwXP9xYHHxWAYQo1QjyKo9DJxTCyNSOWwBdT8e3H51s/s320/karet.jpg" style="border-bottom-color: rgb(68, 102, 136); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-image: initial; border-left-color: rgb(68, 102, 136); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(68, 102, 136); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(68, 102, 136); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; float: left; margin-bottom: 10px; margin-left: 0pt; margin-right: 10px; margin-top: 0pt; padding-bottom: 4px; padding-left: 4px; padding-right: 4px; padding-top: 4px;" width="320" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 13px;"><span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Kebun Karet</span></span><br />
<a name='more'></a><span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br />
</span></span></td></tr>
</tbody></table></div><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="background-color: black; font-family: 'Trebuchet MS',Trebuchet,Verdana,sans-serif; font-size: 17px; font-weight: bold; line-height: 20px;"><span style="color: white;">Produktifitas Usahatani Karet</span></span></div></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Tanaman karet mer<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdNOK5F4UgalDtX_vdw1IeeFYTqcUsC6AurF2LQsIrp7ASyVgODU2A5IIu2BvszrZUd-fjLJ9WM64JO8x5IrYtBWYwoUlXKI8E3iUeTPHMvSjvh9o1SkgZQts1UrkcT6HnWx4wzx3Oui8/s1600-h/karetn8.jpg" style="text-decoration: none;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5175051034303009282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdNOK5F4UgalDtX_vdw1IeeFYTqcUsC6AurF2LQsIrp7ASyVgODU2A5IIu2BvszrZUd-fjLJ9WM64JO8x5IrYtBWYwoUlXKI8E3iUeTPHMvSjvh9o1SkgZQts1UrkcT6HnWx4wzx3Oui8/s320/karetn8.jpg" style="border-bottom-color: rgb(68, 102, 136); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-image: initial; border-left-color: rgb(68, 102, 136); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(68, 102, 136); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(68, 102, 136); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; cursor: pointer; float: left; margin-bottom: 10px; margin-left: 0pt; margin-right: 10px; margin-top: 0pt; padding-bottom: 4px; padding-left: 4px; padding-right: 4px; padding-top: 4px;" /></a>upakan salah satu komoditi perkebunan yang menduduki posisi<br />
cukup penting sebagai sumber devisa non migas bagi Indonesia, sehingga memiliki<br />
prospek yang cerah. Oleh sebab itu upaya peningkatan produktifitas usahatani karet<br />
terus dilakukan terutama dalam bidang teknologi budidayanya .<br />
<br />
<b>SYARAT TUMBUH </b><br />
<br />
Tanaman karet dapat tumbuh baik dan berproduksi yang tinggi pada kondisi tanah<br />
dan iklim sebagai berikut:</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-left: 36pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: black; color: white;">- Di dataran rendah sampai dengan ketinggian 200 m diatas permukaan laut,<br />
suhu optimal 280 c.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-left: 36pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: black; color: white;">- Jenis tanah mulai dari vulkanis muda, tua dan aluvial sampai tanah gambut<br />
dengan drainase dan aerase yang baik, tidak tergenang air. pH tanah<br />
bervariasi dari 3,0-8,0</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-left: 36pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: black; color: white;">- Curah hujan 2000 - 4000 mm/tahun dengan jumlah hari hujan 100 -150 hari.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Karet cukup baik dikembangankan di daerah lahan kering beriklim basah. Tanaman karet memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan komoditas lainnya, yaitu: dapat tumbuh pada berbagai kondisi dan jenis lahan, serta masih mampu dipanen hasilnya meskipun pada tanah yang tidak subur, Mampu membentuk ekologi hutan, yang pada umumnya terdapat pada daerah lahan kering beriklim basah, sehingga karet cukup baik untuk menanggulangi lahan kritis, Dapat memberikan pendapatan harian bagi petani yang mengusahakannya, dan Memiliki prospek harga yang cukup baik, karena kebutuhan karet dunia semakin meningkat setelah China membuka pasar baru bagi karet Indonesia.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br />
</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><b style="background-color: black;"><span style="color: white;">P E M B I B I T A N</span></b></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><b><br />
</b></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Perbanyakan tanaman karet dapat dilakukan secara generatif maupun vegetatif. Namun demikian, cara perbanyakan yang lebih menguntungkan adalah secara vegetatif yaitu dengan okulasi tanaman. Okulasi sebaiknya dilaksanakan pada awal atau akhir musim hujan dengan tahapan sbb:</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-left: 36pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: black; color: white;">- Buatlah jendela pada batang bawah dengan ukuran panjang 5 cm dan lebar<br />
1/2 - 3/4 cm.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-left: 36pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: black; color: white;">- -Buatlah perisai pada entres dengan ukuran lebih kecil dari jendela dan mata<br />
diambil dari ketiak daun.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-left: 36pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: black; color: white;">- Bukalah jendela pada batang bawah kemudian selipkan perisai diantara kulit<br />
jendela dan kambium</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-left: 36pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: black; color: white;">- Tutuplah kulit jendela kemudian dibalut dengan rafia atau pita plastik yang<br />
tebalnya 0,04 mm.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-left: 36pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: black; color: white;">- 2 minggu setelah penempelan, penbalut dibuka dan periksalah perisai.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; margin-left: 36pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: black; color: white;">- Potonglah batang bawah pada ketinggian 10 cm diatas tempelan dengan<br />
arah pemotongan miring.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Klon-klon yang dianjurkan sebagai bibit batang bawah adalah:</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;"><b>GTI, LCB 1320 </b>dan <b>PR 228</b>.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;"><br />
<br />
<b>PENANAMAN</b><br />
Lahan/kebun diolah sebaik mungkin sebelumnya .</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Lakukan pengairan untuk mengatur letak tanaman dalam barisan.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Luka potong akar tunggal dan akar lateral diolesi dengan pasta Rootone F<br />
dosis 125 mg ditambah dengan air 0,5 ml untuk satu stump.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Pembungkus okulasi dilepas agar tidak mengganggu pertumbuhan dan bibit<br />
siap ditanam.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">PEMELIHARAAN</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;"><br />
Lakukan penyiangan untuk menghindari persaingan tanaman didalam pengambilan unsur hara.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;"><br />
Penyulaman dilakukan untuk mengganti tanaman yang telah mati sampai dengan tanaman telah berumur 2 tahun pada saat musim penghujan.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Tunas palsu harus dibuang selama 2 bulan pertama dengan rotasi 2 minggu<br />
sekali, sedangkan tunas lain dibuang sampai tanaman mencapai ketinggian<br />
1,80 m.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;"><br />
Setelah tanaman berumur 2-3 tahun, dengan ketinggian 3,5 m dan bila belum<br />
bercabang, perlu diadakan perangsangan dengan cara pengeratan batang,<br />
pembungkusan pucuk daun dan pemenggalan</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;"><br />
Lakukan pemupukan secara intensif pada tanaman baik pada kebun<br />
persemaian, kebun okulasi maupun kebun produksi, dengan menggunakan<br />
pupuk urea, TSP, dan KCL. Dosis pupuk disesuaikan dengan keadaan/jenis<br />
tanah.<br />
<br />
Hama-hama penting yang sering menyerang karet adalah:</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Pseudococcus citri<br />
Pengendaliannnya dengan menggunakan insektisida jenis Metamidofos, dilarutkan dalam air dengan konsentrasi 0,05 -0,1%.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Kutu Lak (Laeciper greeni) Dapat diberantas dengan insektisida Albolinium (Konsentrasi2%) ditambah Surfactan citrowett 0,025%.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;"><br />
<br />
Penyakit-penyakit yang ditemui pada tanaman karet adalah: penyakit embun<br />
tepung, penyakit daun, penyakit jamur upas, penyakit cendawan akar<br />
putih-dan penyakit gugur dawn: Pencegahannya dengan menanam Klon yang<br />
sesuai dengan lingkungan dan lakukan pengelolaan , tanaman secara tepat<br />
dan teratur:</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;"><br />
PENYADAPAN</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;"><br />
Penyadapan pertama dilakukan setelah tanaman berumur 5-6 tahun. Tinggi bukaan<br />
sadap pertama 130 cm dan bukaan sadap kedua 280 cm diatas pertautan okulasi.<br />
Hal yang perlu diperhatikan dalam penyadapan antara lain:<br />
- Pembukaan bidang sadap dimulai dari kiri atas kekanan bawah, membentuk<br />
sudut 300.<br />
- Tebal irisan sadap dianjurkan 1,5 - 2 mm.<br />
- Dalamnya irisan sadap 1-1,5 mm.<br />
- Waktu penyadapan yang baik adalah jam 5.00 - 7.30 pagi.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Inovasi teknologi tanaman pangan sebagai tanaman sela pada masa tanaman karet belum menghasilkan (TBM) dapat diterapkan. Pola tanam tanaman pangan disesuaikan dengan kondisi iklim atau curah hujan, yaitu padi - jagung – kedelai atau kacang tanah – kacang tunggak atau kacang uci. Tanaman pangan ditanam berjarak 1 m dari barisan karet, sedangkan tanaman karet ditanam dengan jarak 6 m x 3 m.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Manfaat inovasi ini adalah: bagi perkebunan rakyat, penerapan pola tanaman sela ini akan meningkatkan intensitas pemeliharaan kebun, Tanaman sela ditanam pada lahan gawangan sepanjang tahun, sehingga dapat pula berfungsi sebagai tanam penutup tanah untuk mengendalikan erosi dan pertumbuhan gulma, Memberikan pendapatan petani pada masa TBM, dan Memperbaiki struktur tanah.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Untuk mengoptimalkan pendapatan usaha perkebunan karet, telah ditemukan beberapa klon karet yang unggul dalam menghasilkan lateks dan kayu.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><b style="background-color: black;"><span style="color: white;">Klon IRR 5<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Potensi keunggulan :</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Pertumbuhan cepat dan berpotensi sebagai penghasil lateks dan kayu.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Rata-rata produksi 1,8 ton/ha/tahun.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Lilit batang 51,7 cm pada umur 5 tahun.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Kadar karet kering (KKK) 34,5%.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Lateks sangat sesuai diolah menjadi SIR 3 WF, SIR 5 dan SIR 10.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Resisten terhadap gangguan penyakit gugur daun Colletotrichum dan Corynespora.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Pada daerah beriklim basah, klon IRR 5 digolongkan moderat terhadap gangguan penyakit cabang (jamur upas) dan mouldirot.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Klon IRR 42</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Potensi keunggulan:</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Pertumbuhan cepat dan berpotensi sebagai penghasil lateks dan kayu.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Rata-rata produksi 5,68 kg/pohon/tahun.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Lilit batang 51,4 cm pada umur 5 tahun.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Resisten terhadap penyakit gugur daun Colletotrichum, Corynespora dan Oidium.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Kadar karet kering (KKK) 36,5%.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Lateks dapat diproses menjadi SIR-5.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Klon IRR 118</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Potensi keunggulan:</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Pertumbuhannya cepat dan berpotensi sebagai penghasil lateks dan kayu.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Rata-rata produksi 2,1 ton/ha/tahun.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Lilit batang 48,9 cm pada umur 5 tahun.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Lateks dapat digunakan untuk produksi SIR 3 CV dan produk RSS, serta SIR 3L, SIR 5 dan SIR 10/20.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Cukup tahan terhadap penyakit Corynespora dan Colletotrichum.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Karet Busa Alam</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Karet busa sintetis umumnya dibuat dari karet EVA/poliuretan karena ringan dan murah. Konsumsi busa sintetis di dalam negeri setiap tahun berkisar 19 juta lembar (Rp47 miliar), busa plastik 722.000 m2 (Rp665 juta), dan busa jok mobil 4.500 unit (Rp186 juta).</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Proses produksi busa sintetis berisiko tinggi karena bahan bakunya (isosianat) beracun dan bersifat karsinogenik. Kondisi ini menyebabkan permintaan terhadap busa alam meningkat.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Busa alam lebih unggul dibanding busa sintetis dalam hal kenyamanan dan umur pakai. Untuk memberikan nilai kepegasan yang sama, busa alam hanya memerlukan ketebalan sepertiga dari busa sintetis.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Kelembagaan Industri Barang Jadi Karet</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Berbagai produk karet keperluan umum telah mampu dihasilkan oleh industri berskala UKM atau perajin di perkotaan. Peralatan yang digunakan relatif sederhana sehingga produk yang dihasilkan umumnya bermutu kurang baik. Namun demikian pangsa pasarnya cukup besar yakni kalangan menengah ke bawah.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;">Dalam operasionalnya, perajin didukung oleh pihak penyedia kompon dan cetakan. Produksi biasanya berdasarkan pesanan dan produk dipasarkan oleh pihak lain (mediator atau pedagang antara). Barang jadi karet yang dihasilkan oleh UKM antara lain adalah sol sepatu, seal/gasket, onderdil mobil/ motor, serta asesori furnitur/ rumah tangga.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><span style="background-color: black; color: white;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><i style="background-color: black;"><span style="color: white;">sumber : * Deptan disbun Sumsel/Litbang Deptan</span></i><br />
<i style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br />
</span></i></div><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px; text-align: left;"><i style="background-color: black;"><span style="color: white;">Diposting Oleh : Bagus Abdillah Winata</span></i></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17055577023544183984noreply@blogger.com1